Daging Suwir Santan Kecap

Daging Suwir Santan Kecap
Daging rebus yang dimasak bersama santan, aneka bumbu dan rempah, serta kecap...

Assalamua'laikum...
Wilujeng enjing...

Kemarin setelah sebulan lamanya itu tab mati, akhirnya bisa hidup lagi dan dengan begitu saya bisa ngebuka-buka lagi majalah digital di dalamnya. Jadi hal yang pertama saya lakukan adalah, bukan, bukan mengaktifkan BBM, wechat atau WA saya, tapi mengunduh majalah-majalah kuliner yang sempat ketinggalan nggak ke apdet karena tab nya mati. Kalo orang membeli smartphone biar bisa eksis di sosmed, saya justru beli semodel yang begituan cuma buat bisa baca buku atau majalah aja. Jadi kalo misalkan ada yang mau menghubungi saya baik itu lewat telp, sms, fb, WA atau apapun bakalan lama jawabnya karena memang tidak setiap saat saya memegang gadget, kecuali jika saya sedang membaca. Lalu jangan dipertanyakan juga, ketika saya sama sekali tak ingin mencari tahu, bagaimana caranya memakai twitter atau IG [tapi akunnya sih punya, buat apa? biar keren aja, kalo ada yang nanya... hehehe]. Sungguh, saya bukan tipe orang yang senang berkicau dengan aneka hastag atau ber-narsis ria dengan hastag pula... Bahkan akun facebook saya yang khusus dibuat untuk publik, friendsnya cuma 25 orang aja... facebuker macam apa saya ini? heheheh....

Jadi kalo ditanya, apa yang paling menyenangkan buat saya?... Sebenarnya semua hal tampak menyenangkan, tetapi jika ditanya yang paling, pasti jawabannya adalah, jauh dari kebisingan, buku, koneksi internet yang cepat dan 'kesendirian'... karena saya sedikit agak xenophobia, jadi berteman dengan sedikit orang itu, sama sekali tak bermaksud membuat diri saya menjadi eksklusif, tetapi karena saya sadar diri, kadang saya bukan tipe orang yang menyenangkan untuk diajak berteman [kadang ya, tapi tidak selalu...] .



Daging Suwir Santan Kecap


Kemudian, balik lagi ke soal buku, saya agak kesulitan mengoleksi buku dengan tampilan yang sesungguhnya 'sebuah buku'. Menghirup bau kertasnya, suara gemerisiknya... kadang saya merindukan semua itu. Tapi anak-anak benar-benar tidak bisa diajak kerja sama. Selalu aja ada cara menjangkau dan menyobek-nyobek koleksi buku kesayangan saya. Jadi bahkan sampai saat ini saya masih menyimpan koleksi buku-buku saya di rumah mamah, sampai saat yang belum ditentukan. Makanya sementara ini, saya harus puas dengan bahan bacaan yang ada di tab saja. Termasuk majalah atau tabloid. 



Daging Suwir Santan Kecap



Terus... apa hubungannya dengan postingan kali ini? nggak ada... itu mah curhat aja biar panjang ceritanya hihihi...  ya ada lah... Jadi resep kali ini adalah salah satu resep yang saya lihat di tabloid saji yang baru saya unduh kemarin. Daging suwir dengan santan dan kecap, judul aslinya bukan ini sih... lupa... tapi saya kurang sreg dengan judulnya jadi saya ganti aja. Iya donk suka-suka saya, saya yang nulis blog jadi jangan protes heheh... Nah meksi begitu pemirsa, seperti biasa resep ini tidak persis bumbu bumbunya sesuai dengan resep asli.

Saya pikir untuk jenis masakan kayak gini, resep hanyalah guideline aja [kecuali cake yah, jangan coba-coba karena resikonya bisa bantat atau kurang maksimal]. Prakteknya di lapangan, eh di dapur.... ya improvisasi... sesuaikan citarasanya dengan lidah dan ketersediaan bahan di rumah... dan ini lah hasilnya.... enaak, jadinya kayak gepuk sebelum digoreng. Manis-manis gurih, dan tentunya karena ini disuwir-suwir gitu... jadinya lebih meresap sempurna ke setiap bagian daging...saya yakin bagi pencinta daging berkecap pasti suka hidangan ini...^^


DAGING SUWIR SANTAN KECAP
Source: Tabloid SAJI

Daging Suwir Santan Kecap






250 gr daging sapi [rebus sampai empuk, suwir-suwir, sisihkan kaldunya]
3 lembar daun salam
3 sdm kecap manis
1 1/2 sdt gula
1/2 sdt garam
1/4 sdt kaldu bubuk
1/2 sdt merica
1/2 sdt cabai bubuk kering
3 cm lengkuas, geprek
65 ml santan istan
150 ml air kaldu rebusan daging
Minyak untuk menumis




Bumbu yang dihaluskan
7 btr bawang merah
4 siung bawang putih
2 cm jahe
1 sdt ketumbar
3 btr kemiri




Tumis bumbu yang dihaluskan sampai benar-benar matang dan harum. Masukan daun salam dan lengkuas, aduk. Masukan daging, aduk rata. Tambahkan santan dan air kaldu. Masukan kecap, gula, garam, merica, cabai bubuk, dan kaldu bubuk. Masak hingga airnya menyusut. Cicipi, pas kan rasanya dengan selera masing-masing. Angkat, sajikan hangat.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat...

Salam,


4 Komentar

  1. Asslmlkm Mb, jumat kemaren aku praktekin resep ini, hmmmmm yummy bener nih. Suamiku suka bgt. Bakalan jd masakan andalan nih.
    Tks for sharing ya, mb.
    -ida-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikum salam warohmatullohi wa barokatu...
      Alhmdllh wah senengnya kl pada suka hehehe...^^
      sama2:)

      Hapus
  2. Saya masak daging malam ini, tapi dimasak soto ajaa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. duh jadi keingetan dah lama gak bikin soto:)

      Hapus

Silahkan tinggalkan komentar jika berkenan...kalau kebaca Insyaalloh dibales, kalau enggak jangan ngambek, berarti yang punya blog lagi kelilipan nggak ketauan ada komentar nyelip^^