Kering Kentang

Kering Kentang

Tadi pagi saya membuat kering kentang ini. Kalo di Bandung biasanya lebih dikenal dengan nama mustofa..ga tau kenapa..entah emang pak mustofa yang bikin makanan ini populer apa gimana..hehehe..

Membuatnya sekilas agak repot, sebenarnya enggak. Syaratnya, pas motong-motong kentangnya jangan pakai pisau, pake aja parutan yang khusus buat bikin kering kentang, semacam serutan gitulah... Di pasar tradisional biasanya banyak dijual harganya paling 5-10 ribuan. Lumayan pan dari pada pegel ngiris-ngiris..lama pulak!



Kering Kentang




Kering Kentang




Bahan:
500 gr kentang, kupas, potong bentuk korek api
1/2 sdt garam
2 lmbr daun jeruk, iris halus
2 lmbr daun salam
1 buah jeruk nipis, peras ambil airnya
2 sdm gula pasir
Minyak


Bumbu yang dihaluskan:
5 buah cabe merah besar
6 siung bawang merah
3 siang bawang putih




Cara Membuat:
Panaskan minyak, goreng kentang hingga kering berwarna kuning kecoklatan, angkat, tiriskan.
Tumis bumbu halus dengan 3 sdm minyak goreng, biarkan hingga airnya susut, lalu masukan daun salam dan daun jeruk, gula, garam dan air jeruk nipis, aduk hingga minyak dan bumbu terpisah supaya kentang tetap renyah meski tercampur bumbu. Cicipi rasanya, apabila sudah pas, masukan kentang, kecilkan api, aduk-aduk hingga bumbu dan kentang tercampur rata. Matikan api, angin-anginkan kentang hingga uap panasnya hilang, masukan ke dalam toples, dan tutup toples setelah kentang dingin.



Tips: 
  • Cuci kentang dengan bersih 3-4 kali sebelum digoreng.
  • Ketika digoreng, kentang jangan terlalu sering dibolak balik, karena bisa lengket satu sama lain, balik kentang apabila sudah agak kering.
  • Campurkan kentang bersama bumbu apabila bumbu sudah susut kadar airnya supaya kentang tetap renyah dan garing.




Mudah kan? selamat mencoba..^^

4 Komentar

  1. Kentangnya harus kentang tes ga mba? Tenkyuuu sharingnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo saya sih pke kentang apa saja yg ada..tapi biasanya yg berukuran kecil supaya gampang diserut..:)

      Hapus
  2. g pake direndam air kapur sirih, mbak? Msh tetep renyah, g?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak mbak saya gak pernah pake kapur sirih... renyah, lumayan tahan beberapa hari, tapi memang gak begitu lama...

      Hapus

Silahkan tinggalkan komentar jika berkenan...kalau kebaca Insyaalloh dibales, kalau enggak jangan ngambek, berarti yang punya blog lagi kelilipan nggak ketauan ada komentar nyelip^^